Hey kenalin nama ku Helen putri cinta ayunindra prasetya
admaja. Biasa dipangil tata. aku adalah anak ke-3 dari 3 bersaudara meskipun
aku anak terakhir tidak pernah aku di beda-bedakan oleh orang tuaku.aku
dibesarkan oleh orang tua yang sangat disiplin dan sayang denganku melebihi
diri mereka sendiri,meskipun mereka sibuk dengan pekerjaannya tetapi mereka tak
pernah sedikit pun menghilangkan kewajiban mereka sebagai orang tua. Aku
memiliki 2 orang kakak laki-laki yang sangat sayang sama aku. Kakak pertama ku bernama gilang admaja dan kakak
ke dua ku bernama galang admaja. Mereka adalah sahabat dan orang tua ku disaat
mama dan papa pergi ke luar negri untuk urusan bisnis mereka.
Aku sekarang
duduk dibangku sma.aku memiliki sahabat yang sangat baik. Namanya sintya, dia sahabatku mulai kita duduk di
banku sd.dimana ada dia selalu ada aku. Dia yang di percaya kedua kakak ku
kalau dimana pun aku mau pergi.
Pagi hari di meja
makan.....
”hai pagi
semua....” sapaku kepada keluargaku yang sudah menungguku lama di meja makan
”hai...!!lama
sekali sih perutku udah demo nich gara** nunguhin kamu” jawab kak galang
”hai udah gitu
aja di masalahin ”saut bundaku dengan santai
Selesai
sarapan....
”oh iya...papa
sama bunda mau pergi untuk urusan bisnis....”kata papaku
”ya pergi
lagi!!!!perasaan bunda sama papa baru satu minggu kemarin pulang dari ausi
masa’ pergi lagi”sautku dengan rasa berat hati
”hey kan masih
ada kak gilang sama kak galang yang nemenin kayak biasanya,,,,bunda ma papa kan
cari uang buat sekolah kita..??”jawab kak galang
”ia betul tuh
kata kakak mu ta,,kita tidak liburan melaikan kita itu ngurusin kantor kita
yang ada di ausi”jawab bundaku
”oh yaw udah
dech!! Hati-hati ya pa jangan lupa bawa ole-ole...”jawabku
”oke..”jawab
bundaku
”ya jam berapa
sekarang nanti aku telat ini”salutku dengan tergesah-gesah
”dasar”saut
bundaku
Aku berangkat ke
sekolah di sekolah seperti biasa memang semua terlihat biasa dan menyenangkan. Tetapi
satu yang ganjal dari hatiku, kenapa sintya pucat sekali dan ia pun dian terus
tidak ikut kita semua bergembira padhal semua ini kan kesenangan yang mungkin
tidak akan dilupakan oleh anak kelasku.aku terheran-heran dengan tingkah laku
si sintya.mau tanya pi takut,klo tidak tanya aku sendiri yang binggung. Akhirnya
aku beranikan diriku untuk bertanya pada dirinya.
”hai sin knapa
kamu dri tadi aku liat kamu tidak bersemangat,padahal dari tadi anak-anak
bercanda terus,kamu kenapa???”tanyaku pada sintya
”hem aku tak
apa...oh iya kamu maungak meneerima ini.”jawab sintya
”ha.... kalung
ini.??? Kamu ini gimana ini kalung kesayanganmu aku ngak mungkin ngambil kalung
ini”
”tak apa ini
kenangan dari ku untuk mu,plis jangan hilangin angap ini seperi aku dan plissss
jangan lupain aku ya...”jawab sintya
”kamu ini apa sih
knpa aku ngelupain kamu, kamu jgn bilang kayak gitu aku selalu jadi sahabatmu”
Keesokan harinya
Aku kebingunggan
dengan teman-temanku yang meintikan air matanya.ada apa hanya ituyang ada di
fikiranku???//.tak lama setelah itu aku baru mengetahuinya, ternyata semua yang
menjadi tangisan temen temenku adalah kepergian sintya sahabatku.
Kata temen2 ku
dia meninggal krn penyakit tumor.kenapa dia meninggalkanku tampa bilang
sejujurnya denganku tentang penyakitnya kenapa semua begitu cepat padahal kita
belom melakukan apa yang telah kita lakukan bersama.kenapa?sejahat itukah kamu
sama aku tapi aku percaya kamu selalu ada di hatiku.
Lambat tahun aku
menemukan sahabat tetapi mereka hanya ada denganku di saat aku bahagia dan
mereka lebih mengucilkan aku.mereka meremehkan aku.mereka menggangap aku tidak
ada apa-apanya.ternyata sahabatku hanya sintya.hanya sintya yg setia menemaniku.
Aku selalu
mengenangku aku sanyang kamu sintya.tak ada yang lain selain
kamu.....sahabatku.